Buntok (Humas) -Pelatihan Akutansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi bagi pengurus koperasi barito selatan tahun 2021. Dengan jumlah peserta 30 orang, yang salah satunya kali ini diikuti oleh pengurus koperasi Madrasah Aliyah Negeri Plus Keterampilan ( MAN –PK ) Barito Selatan yang dilaksanakan diauala pertemuan hotel mulya kencana pada hari selasa sampai dengan sabtu (08–12/6).

Acara kegiatan pelatihan kali ini langsung dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kab. Barito Selatan. Pelatihan tersebut diisi oleh pemateri berasal dari Widyaiswara dinas koperasi dan UKM Prof.Kalteng dan dosen di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yakni Istighfaris Rezki dan sintaman.

Materi yang disampaikan  dimulai dengan pengertian dan proses akutansi, persamaan dasar akutansi, komponen aktiva, utang dan modal, pemindahan buku transaksi, neraca saldo, laporan keuangan koperasi dan sampai kepada praktik penyusunan laporan keuangan koperasi.

Salah satu pengurus koperasi MAN-PK Barito Selatan Esty mengatakan, bahwa Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat perlu ditumbuh-kembangkan keberadaannya agar dapat hidup dan berkembang seperti yang diharapkan. Dukungan sarana dan prasarana yang memadai akan menjadi penopang bagi keberhasilan koperasi.

Salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh koperasi adalah informasi, terutama informasi yang berasal dari dalam koperasi itu sendiri yang berupa laporan keuangan. Laporan keuangan koperasi merupakan sarana komunikasi antara pengurus koperasi dengan anggota koperasi dan sekaligus menjadi potret keberhasilan ataupun kegagalan dari koperasi itu sendiri.

Kendati itu, Kendala yang selama ini banyak dijumpai pada koperasi adalah kekurangmampuan dan kekurangpahaman dari pengurus dan pegawai koperasi untuk menghasilkan informasi berupa laporan keuangan koperasi.

Kondisi ini diakibatkan oleh keterbatasan sumber daya manusia pada koperasi yang secara umum tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang akuntansi. “Oleh karena itu, pengurus koperasi  MAN-PK Barito selatan wajib ikut serta dalam pelatihan tesebut, guna menambah wawasan tentang dunia Perkoperasian” ulas Esty