Buntok (Humas). Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan. Begitulah pepatah yang mendeskripsikan hadirnya beberapa Alumnus Madrasah Aliyah Negeri Buntok (dulu), selasa (15/6/21). Sejatinya lima alumnus berhadir dalam upaya seleksi tenaga baru (PPNPN) untuk mengisi kuota guru bahasa inggris di MAN Barito Selatan.

“Ini merupakan pertama kalinya penerimaan PPNPN secara terbuka di MAN PK Barito Selatan, dengan kuota hanya satu orang,” ujar Sutarwi

Dengan seleksi untuk umum, tes psikologi & bidang, tes parktek serta wawancara, Kepala MAN PK Barito Selatan yakin penerimaan PPNPN di MAN PK Barito Selatan telah dilakukan secara transparan dan profesional. Dijelaskan, pihaknya membutuhkan satu orang yang berkompeten di bidang guru bahasa inggris ahli pertama.”Semoga kita mendapatkan tenaga yang sesuai kriteria yang kita cari, sehingga dapat membantu tugas Guru Bahasa Inggris yang sudah ada nantinya,” harapnya.

Kasubag Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan yang menghadiri pembukaan seleksi PPNPN. H Arbaja, meminta kepada tim panitia untuk serius dan cermat dalam seleksi penerimaan PPNPN.

“Saya berharap seleksi ini dilakukan dengan serius. Siapapun yang lulus seleksi nantinya, kami berharap bisa bersinergi dan mengabdikan diri bersama keluarga besar Kementerian Agama Barito Selatan, khususnya di MAN Barito Selatan”. katanya.

Ketika ditanya tentang kisi-kisi wawancara dan praktik kerja Wakamad Akademik, Risman Asmadi tidak memberikan gambaran jelas. Yang pasti melalui tiga sesi itu para peserta PPNPN akan diukur sejauh mana pengetahuan bidang kerja yang dilamar, Kemahiran Praktik Kerja, dan Motivasi dan etos kerja yang diharapkan di wawancara.

“Wawancara dan praktik kerja itu dilaksanakan berbatas waktu. Dalam batas waktu tersebut tim penilai bertugas untuk mengukur sejauh mana kompetensi bidang kerja yang dilamar, seberapa kuat komitmen Etos Kerjanya, dan seperti apa pemahaman dan penguasaan grammernya,” beber Risman. (Veitchii)