Buntok (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barito Selatan Plus Keterampilan menggelar Ujian Praktek Keagamaan bagi siswa kelas XII yang akan segera menjadi alumni. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis (14-17 April 2025), ini dilaksanakan untuk memastikan kompetensi keagamaan para calon lulusan sebelum meninggalkan bangku madrasah.

Ujian praktek keagamaan ini diselenggarakan oleh Panitia Asesmen Madrasah (AM) dengan menghadirkan 10 penguji yang kompeten di bidangnya. Kegiatan berlangsung di 10 ruang ujian yang telah dipersiapkan dengan matang.

“Ujian praktek keagamaan ini merupakan bagian penting dalam proses pendidikan di madrasah kami. Kami ingin memastikan bahwa semua lulusan MAN Barito Selatan Plus Keterampilan memiliki pemahaman dan kemampuan praktek keagamaan yang baik,” ungkap Muthahardi, S.Pd.I, Ketua Panitia Pelaksana Asesmen Madrasah.

Kepala MAN Barito Selatan, Sutarwi, S.Ag., menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan ujian praktek keagamaan ini. “Dengan adanya ujian praktek keagamaan ini, kami berharap para alumni MAN Barito Selatan memiliki pemahaman dan pengamalan agama yang baik dan benar, serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Kita tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pondasi keagamaan yang kuat sebagai bekal mereka di masa depan,” tuturnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, ujian dibagi menjadi empat hari dengan materi yang berbeda setiap harinya. Pada hari pertama, Senin (14 April 2025), siswa diuji tentang Thaharah dan Sholat Wajib. Para siswa terlihat antusias mempraktikkan tata cara bersuci dan pelaksanaan sholat wajib dengan benar sesuai tuntunan.

Pada hari kedua, Selasa (15 April 2025), materi ujian berfokus pada Membaca Al-Qur’an dan Tajwid. Siswa menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan menerapkan kaidah tajwid yang benar. Beberapa siswa bahkan memperlihatkan kelancaran dan keindahan bacaan yang mengagumkan.

Memasuki hari ketiga, Rabu (16 April 2025), ujian bertemakan Hafalan 20 Sifat Wajib bagi Allah. Siswa-siswi dengan penuh semangat menyebutkan dan menjelaskan makna dari 20 sifat wajib Allah, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang sifat-sifat ketuhanan dalam ajaran Islam.

Pada hari terakhir, Kamis (17 April 2025), materi ujian adalah Hafalan Do’a Harian dan Shalawat. Terlihat antusiasme tinggi dari para siswa yang mempersiapkan diri dengan maksimal, menghafal berbagai do’a untuk aktivitas sehari-hari dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Alhamdulillah, saya merasa lebih siap menghadapi dunia luar setelah mengikuti ujian praktek keagamaan ini. Materi-materi yang diujikan sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu siswa kelas XII.

Seluruh kegiatan ujian berlangsung dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Tim penguji yang terdiri dari 10 guru berpengalaman, di antaranya Ahmad Khairullisani, S.Pd.I, Rauyani, S. Pd. I, Fahmi Ridla, S.Pd.I, M. Husin, S. Pd. I, M. Sabirin, S. Pd. I, Agus Salim, S.Pd.I, Seri Mulyani, S. Pd. I, Masrurah, S. Pd. I, Hayatun Misbah, S. Pd. I, dan Norhamidah, S. Pd. I., yang keseluruhannya memberikan penilaian secara objektif terhadap kemampuan praktek keagamaan para siswa.

Melalui ujian praktek keagamaan ini, MAN Barito Selatan Plus Keterampilan berharap dapat melahirkan generasi muslim yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pemahaman dan pengamalan agama yang kuat sebagai bekal kehidupan di masa depan.