Buntok (Humas)_4 Mei 2025 – Semangat gotong royong mewarnai akhir pekan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barito Selatan ketika sejumlah guru dan staf tata usaha (TU) secara sukarela bergotong royong membersihkan musholla madrasah. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini dikepalai oleh Bapak Sigit Santoso, S.Pd., selaku pengurus musholla madrasah.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Apalagi ini menyangkut tempat ibadah, tentu kita harus memberikan perhatian lebih,” ujar Bapak Sigit saat ditemui di lokasi. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan musholla ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembersihan atap dan plafon, pencucian karpet sajadah, penyedotan debu, hingga penataan lingkungan sekitar musholla.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat beberapa guru dan staf TU yang turut berpartisipasi aktif, di antaranya Bapak Fahmi Ridla, Agus Salim, Taufik Turrahman, M.Rifki, Abdul Hadi, dan Jidi. Mereka membawa berbagai peralatan kebersihan dari rumah masing-masing, termasuk jet cleaner untuk membersihkan karpet sajadah, penyedot debu, kemoceng, sapu, dan peralatan kebersihan lainnya.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai warga madrasah untuk menjaga kebersihan tempat ibadah. Musholla yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan khusyuk dalam beribadah,” kata Bapak Fahmi Ridla, salah satu guru yang ikut dalam kegiatan tersebut. Para peserta gotong royong bekerja dengan penuh semangat, berbagi tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Kepala MAN Barito Selatan, Bapak Sutarwi, S.Ag., menyambut baik inisiatif para guru dan stafnya ini. “Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh para guru dan staf TU. Ini merupakan contoh yang baik bagi siswa-siswi kita,” ujarnya. Beliau juga berharap musholla yang bersih dan nyaman dapat meningkatkan kekhusyuan ibadah shalat seluruh warga madrasah.

Kegiatan pembersihan musholla ini akan dijadwalkan rutin setiap bulan, sebagai bagian dari program pemeliharaan fasilitas ibadah di lingkungan madrasah. Bapak Sigit menambahkan bahwa untuk pembersihan berikutnya, pihaknya akan mengajak siswa-siswi untuk ikut berpartisipasi agar dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah sejak dini.

Para siswa yang kebetulan hadir di madrasah pada hari tersebut juga terlihat antusias menyaksikan kegiatan para guru dan staf. Salah seorang siswa kelas XI, Maulana, mengungkapkan kekagumannya, “Kami senang melihat guru-guru kami begitu peduli dengan kebersihan musholla. Ini membuat kami lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan saat menggunakan musholla untuk beribadah.”

Selain membersihkan fisik musholla, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memeriksa kelengkapan sarana ibadah, seperti Al-Qur’an, buku yasin, dan mukena. Beberapa peralatan yang rusak atau tidak layak pakai telah didata untuk segera diganti. “Kami tidak hanya fokus pada kebersihan, tetapi juga kelengkapan dan kenyamanan sarana ibadah. Semua ini bertujuan untuk memberikan yang terbaik bagi warga madrasah dalam menjalankan ibadah,” tutup Bapak Sigit dengan penuh semangat.