Madrasah Aliyah Negeri Barito Selatan Plus Keterampilan Sambut Mahasiswa PPL

21/10/2021 0 comments admin Categories Humas, Informasi

Buntok (Humas) – Darah Muda, darahnya para Remaja, yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah. Masa muda masa yang berapi-api. Sepenggal bait lirik lagu dari sang Maestro Raja Dangdut, Bang H. Rhoma Irama menyiratkan semangat Mahasiswa PPL Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’arif, Buntok saat tiba di Madrasah Aliyah Negeri Barito Selatan Plus Keterampilan, Senin (18/10/2021).

Bertempat di ruang aula, Kepala Madrasah Aliyah Negeri Plus Keterampilan (MAN PK) Barito Selatan, Sutarwi. S.Ag menerima 8 orang mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma’arif yang diserahkan langsung Dosen Pembimbing, Akhmad. S.Pd.,M.Si.

Dalam sambutannya saat menerima ke-8 mahasiswa tersebut, Sutarwi mengungkapkan, pihak madrasah merasa senang karena mendapat kepercayaan untuk melayani dan membimbing mahasiswa PPL STAI Al-Ma’arif yang akan melaksanakan praktek selama 2 bulan di madrasah yang dipimpinnya itu.

“Kedatangan mahasiswa ini dapat dijadikan sebagai ladang pahala bagi guru pamong untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan ilmu yang bermanfaat kepada para calon guru masa depan. Kami pun merasa senang karena madrasah ini mendapatkan kepercayaan dari pihak kampus untuk membimbing para mahasiswa PPL,” ungkap Sutarwi.

Terkait dengan proses pembelajaran, disampaikan Sutarwi, MAN Barsel PK saat ini telah melaksanakan pembelajaran luring (luar jaringan) terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. PTM terbatas itu sendiri menurut Sutarwi diharapkan dapat menambah bekal pengalaman dalam menghadapi peserta didik, serta ilmu pengetahuan bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik milenial kelak.

Sementara itu, dosen pembimbing mahasiswa PPL, Akhmad mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah menyambut baik kedatangan mahasiswa PPL. Ia juga berharap para guru pamong dapat membantu memberikan bimbingan kepada mahasiswanya dalam mengimplementasikan teori yang diperoleh dari kampus pada praktek sesungguhnya di madrasah.

“Kiranya guru pamong dapat membimbing mahasiswa kami, terutama dalam hal pembuatan media dan penyusunan perangkat pembelajaran, karena mereka hanya belajar teori di kampus, maka pada praktiknya ini kami sangat berharap bantuan dan bimbingan dari guru pamong,” ucap Akhmad.

“Saya juga berharap nantinya melalui kerjasama yang baik ini, mampu menghasilkan calon guru yang handal, memahami, mengetahui, menjiwai, serta memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya,” harap Akhmad menutup penyampaiannya.

Di lain Kesempatan, Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Risman Asmadi, S.Pd berharap kedepannya tidak hanya Mahasiswa yang berada di lingkup Kabupaten Barito Selatan saja yang akan Praktik Pengalaman Lapangan di MAN PK Barsel, melainkan dari berbagai Sekolah tinggi, Institut dan Universitas yang ada di Kalimantan Tengah maupun dari Kalimantan Selatan. (Veitchii).