
MAN Barito Selatan Ikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025
Buntok (Humas) Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barito Selatan Plus Keterampilan, Bapak Sutarwi, S.Ag., bersama seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Halaman MTsN Barito Selatan pada hari Jumat, 2 Mei 2025. Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
Upacara peringatan Hardiknas tersebut tidak hanya dihadiri oleh warga MAN Barito Selatan, tetapi juga diikuti oleh pejabat dan pegawai dari lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan, kepala madrasah dan guru dari MIN 1, MTsN, serta MA Aswaja, dan MTsN Al-Qadar, perwakilan dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Barito Selatan, serta seluruh ASN dan PPNPN pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan sebagaimana tercantum dalam surat undangan nomor B-0679/KK.15.6.1/HM.03/04/2025.
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Islam, Bapak H. Muhammad Irfan, S.Pd. Upacara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) MAN Barito Selatan yang terdiri dari tiga orang siswa, yakni dua siswa laki-laki dan satu siswi perempuan.
Dalam amanatnya, Pembina Upacara membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed. Pidato tersebut menekankan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi terhadap amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara,” demikian kutipan pidato Menteri yang dibacakan oleh Pembina Upacara. Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan merupakan proses membangun kepribadian yang utama, mulia, dan peradaban bangsa, serta menjadi mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Pembina Upacara juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menetapkan pendidikan sebagai prioritas melalui Asta Cita keempat, dengan komitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang adil dan makmur, serta bertekad memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Untuk mewujudkan pendidikan bermutu, pemerintah telah melakukan beberapa langkah strategis seperti revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembenahan digital, peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Selain itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga telah memperbaiki tata kelola, penihilang, dan kinerja guru, dengan menerapkan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Kepala MAN Barito Selatan, Bapak Sutarwi, S.Ag., mengungkapkan bahwa upacara peringatan Hardiknas ini merupakan momentum penting bagi seluruh warga madrasah untuk merefleksikan kembali peran dan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Kita harus menyadari bahwa pendidikan bermutu adalah tanggung jawab bersama. Melalui tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua’, kita diajak untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan inklusif,” ujarnya.
Usai upacara, para peserta yang hadir saling berjabat tangan dan bersemangat untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua. Peringatan Hardiknas tahun ini menjadi pengingat bagi seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Barito Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.