Buntok (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barito Selatan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November bersamaan upacara bendera hari Senin. Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MAN Barito Selatan dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan, H. Irfan, S.Pd.

Kepala MAN Barito Selatan Sutarwi, S.Ag, yang bertindak sebagai pembina upacara, mengambil momentum Hari Pahlawan untuk menyampaikan pesan bermakna dengan tema “Birrul Walidain” atau berbakti kepada kedua orang tua. Dalam amanatnya, beliau mengajak para siswa untuk menghayati makna kepahlawanan tidak hanya dari para pejuang kemerdekaan, tetapi juga dari sosok pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

“Di momentum Hari Pahlawan 10 November ini, kita tidak hanya mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan pendidikan Indonesia, tetapi juga mengingat pengorbanan orang tua sebagai pahlawan dalam kehidupan kita. Mereka telah berjuang tanpa lelah sejak kita dalam kandungan hingga tumbuh dewasa,” tegas Sutarwi dalam sambutannya.

Kepala Madrasah juga menekankan peran guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan orang tua kedua bagi para siswa di lingkungan sekolah. “Menghormati dan berperilaku sopan terhadap guru adalah bentuk penghargaan terhadap perjuangan mereka dalam mendidik generasi bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sutarwi berpesan agar nilai-nilai kepahlawanan dapat tercermin dalam perilaku siswa sehari-hari. Beliau berharap seluruh siswa-siswi MAN Barito Selatan dapat menjadi generasi yang berakhlak mulia, mampu menghargai pengorbanan orang tua dan guru, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perilaku bullying.

Upacara yang dilaksanakan dengan petugas dari siswa-siswi kelas XI 3 ini berlangsung khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa. Peringatan Hari Pahlawan di MAN Barito Selatan menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai patriotisme dan akhlak mulia di kalangan generasi muda.