Demi membangkitkan semangat jiwa kreatifitas dan sportivitas, MAN Barsel Plus Keterampilan gelar ( FENSAMA) Festival Bulan Bahasa, Sastra dan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dihalaman Madrasah Senin (27-28/10).

Dengan digelarnya kegiatan FENSAMA oleh Madrasah dan bekerjasama dengan OSIM MAN Barsel ini, adalah salah satu wahana atau wadah untuk seluruh siswa madrasah aliyah mengasah kemampuan, kreativitas, sportivitas dan semangat partisipasi untuk mengikuti lomba sekaligus semarak memperingati bulan bahasa, sastra dan maulid nabi.

Bulan Oktober ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan bangsa Indonesia memperingatinya setiap tahun.  Perlu diketahui, alasan ditetapkannya bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut merujuk pada sejarah bangsa Indonesia. Sejarah mencatat pada tanggal 28 Oktober 1928 dikumandangkan Sumpah Pemuda, dalam keputusan Kongres Pemuda II, di Jakarta. Selanjutnya setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda. Sejak itulah ditetapkan pula bahasa resmi yang digunakan untuk bermasyarakat, yakni Bahasa Indonesia.

Sedangkan maksud dan hikmah peringatan pekan maulid diantaranya, nilai spiritual dengan mengungkapkan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam. Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammas SAW. Selanjutnya ada nilai moral yang dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW.

Kepala Madrasah Sutarwi menghimbau, dalam peringatan kegiatan Festival Bulan Bahasa, Sastra dan Maulid tersebut, siswa diharapkan agar serius mengikutinya dan bersikap sportivitas serta semangat, agar hasil yang dipatkan berujung dengan keberhasilan. Dengan semangat juang mengikuti ajang perlombaan tersebut siswa dapat mengambil manfaat dan pelajaran sehingga siswa mempunyai pengalaman dan menambah wawasan siswa terhadap bahasa, sastra dan sejarah tentang maulid nabi SAW.” Tidak lupa juga saya himbau kepada seluruh siswa agar selama kegiatan tersebut selalu mentaati protokol kesehatan yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan, demi menjaga kesehatan bersama,” serunya.

Ketua panitia Ikhsan Oktora Ramadhan mengatakan dalam laporannya, bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menambah pengatahuan siswa (i) tentang keanekaragaman budaya dan bahasa, sebagai media penyalur bakat dan sastra, sebagai fasilitator untuk menumbuhkan rasa cinta pada nabi Muhammad SAW serta untuk mengisi momentum maulid nabi dengan kegiatan yang bermanfaat.

Selain itu,  waktu pelaksanaannya yakni mulai tanggal 27 sampai tanggal 28 Oktober dimadrasah dengan jumlah peserta sebanyak 293 orang yang terdiri dari peserta putra  sebanyak 117  dan peserta putri 176 orang. Adapun cabang yang akan dperlombakan yakni pembacaan asmaul husna, musikalisasi Puisi, Reportase, Cipta Puisi, English Song, Arabic Song dan Fathul Qamus. Adapun tema kegiatan “ Bangga Menjadi Muda Mudi Milenial Yang Pandai Bebahasa dan Intelektual Dengan Berpedoman Pada Akhlak Rosulullah SAW,” ucapnya.