Buntok (Humas) – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalteng Dr. H. Achmad Farichin, M.Pd melakukan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) terhadap Kepala MAN Barito Selatan Plus Keterampilan Sutarwi, S.Ag. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ruang Kelas Baru SBSN Lantai 2 pada Rabu (18/12) ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Kemenag Kabupaten Barito Selatan dan seluruh civitas akademika madrasah.Ketua Pokjawas Nurdin, S.Ag., M.Pd dalam paparannya menjelaskan dasar pelaksanaan PKKM serta menguraikan tugas dan fungsi kepala madrasah. Hal ini menjadi landasan penting dalam mengevaluasi kinerja kepemimpinan di lingkungan madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Barito Selatan, H. Arbaja, S.Ag., M.A.P. dalam sambutannya mengajak seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk menyampaikan aspirasi pengembangan madrasah kepada Kabid Pendidikan Madrasah. “Tidak ada manusia yang sempurna, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk dalam hal kinerja kepala MAN Barito Selatan,” ujarnya. Arbaja juga menekankan bahwa 50% dari kesalahan bawahan merupakan tanggung jawab pimpinan. “Jika kinerja Pak Sutarwi dirasa kurang maksimal, berarti ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi juga terkait pendampingan yang dilakukan Kepala Kantor Kemenag selaku atasan langsung,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sutarwi memaparkan berbagai pencapaian dan prestasi yang telah diraih oleh para siswa MAN Barito Selatan. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Hj. Noor Aisyah, S.Pd, ketika ditanya oleh Kabid mengenai prestasi siswa, menjelaskan bahwa MAN Barito Selatan berhasil meraih Juara 1 dalam pergelaran expo nasional MA Plus keterampilan yang diselenggarakan di Sampit pada Oktober lalu.

Dr. Farichin juga melakukan konfirmasi kepada beberapa dewan guru dan Kepala Urusan TU mengenai gaya kepemimpinan Sutarwi. Mayoritas memberikan penilaian positif, meski ada catatan bahwa Sutarwi belum pernah menunjukkan sikap marah kepada bawahannya. Menanggapi hal ini, Kabid menekankan bahwa kemampuan untuk marah pada situasi yang tepat merupakan salah satu karakteristik pemimpin yang ideal.

Guru senior, Hj. Sriwati, S.Pd, dalam kesempatannya memberikan testimoni bahwa Sutarwi merupakan sosok kepala madrasah yang sangat memperhatikan aspek ibadah siswa, khususnya dalam hal shalat, yang selalu ditekankan dalam berbagai kesempatan.

Dr. Farichin memberikan sejumlah arahan penting, termasuk kebijakan pembebasan biaya komite bagi siswa kurang mampu dengan kuota 5% dari jumlah siswa baru. “Komite madrasah berfungsi memenuhi kebutuhan sarana yang belum terpenuhi dari anggaran pemerintah,” jelasnya.

Harianto, S.Pd.I selaku Kepala Urusan Tata Usaha memberikan testimoni positif tentang kepemimpinan Sutarwi yang sangat responsif dalam memantau pelayanan TU. Hal senada disampaikan pihak komite yang mengapresiasi koordinasi aktif kepala madrasah dalam berbagai keperluan pengembangan lembaga.

Di akhir kegiatan, Kasi Pendidikan Islam H. M. Irfan, S.Pd meminta pihak madrasah untuk melengkapi dokumentasi terkait data siswa, prestasi, dan kesesuaian Perjanjian Kinerja. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 13.00 WIB ini ditutup dengan harapan dari Kabid Pendidikan Madrasah agar MAN Barito Selatan dapat terus meningkatkan prestasi di masa mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan komite Bapak Waluyo, beserta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN Barito Selatan.