
Yulianti Tembus Ke-Ajang Putri Hijab Nasional 2020 Di Bandung
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barito Selatan, Yulianti menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Barito Selatan sekaligus perwakilan Kalteng, yang maju di ajang Putri Hijab Indonesia tingkat nasional yang digelar dikota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 1-4 Desember 2020 mendatang.
Bupati barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri saat menerima kunjungan Yulianti mengatakan, pemerintah Barsel sangat mengapresiasi dan mendukung Yulianti yang bisa mengikuti ajang Nasional Hijab Indonesia 2020 di Bandung. Semoga perwakilan putri hijab Kabupaten Barsel dan Kalteng ini bisa bersaing dan berkompetisi dengan 34 provinsi se Indonesia dan percaya diri serta diharapkan bisa membawa nama harum nama daerah.
“ semoga dengan keberhasilan Yulianti ke ajang nasional Putri Hijab ini dapat memberikan motivasi dan dorongan serta memberikan inspiratif bagi putra dan putri Barsel agar bisa berprestasi ditingkat Nasional”,katanya.
Kepala MAN Barsel H. M. Fauzi mengatakan, sangat mengantusias dan memberikan semangat kepada salah satu siswanya Yulianti dan sekaligus seluruh dewan guru MAN Barsel yang sangat mendukung serta memberikan semangat dan do’a sehingga selangkah demi selangkah Yuli bisa Ke ajang Nasional Putri Hijab Indonesia dikota Bandung yang akan datang.
Selain itu, perasaan bangga dari Madrasah kepada yulianti yang telah membawa nama harum Madrasah dengan keikutsertaannya diajang nasional Putri Hijab Indonesia 2020. Kemudian pesannya kepada yulianti agar bisa menjaga kesehatan dan selalu berlatih serta memperhatikan petunjunk serta teknis yang diberikan panitia nantinya. Diharapkan “semoga Yilianti bisa sukses dan lanncar pada kompetisi ajang nasional dan membawa nama harum MAN Barsel dengan mewakili Kalteng”, tuturnnya.
Sementara itu Yulianti mengaku sangat senang bisa mengikuti ajang nasional Putri Hijab Indonesia 2020. Apalagi membawa nama Madrasah, daerah Barsel bahkan kalteng pada ajang tersebut. Hingga saat ini persiapan untuk mengikuti ajang tersebut sudah mencapai 85 persen. Mulai dari latihan-latihan, unjuk kebolehan dan sisanya tinggal dokumen saja.